David Luiz Akui Jatuh Cinta Pada Filosofi Sarriball
Berita bola - Bek Chelsea David Luiz mengaku ia jatuh cinta pada filosofi Sarriball yang diusung oleh Maurizio Sarri.
Selama di Chelsea, Luiz sudah merasakan polesan taktik beberapa manajer. Di antaranya Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Kedua manajer itu merupakan manajer yang memainkan taktik pragmatis. Mereka, khususnya Mourinho, rela timnya tak bermain apik demi meraih tiga poin.
Saat ini di era Sarri, Chelsea bermain lebih menyerang dan lebih atraktif. Sayangnya The Blues masih belum bisa tampil konsisten dari laga ke laga.
Tak Masalah
Meski demikian, hal ini tak menjadi masalah bagi Luiz. Defender asal Brasil ini justru mengaku ia sangat mencintai taktik yang diusung oleh manajer asal Italia tersebut.
"Cara dirinya [Sarri] bermain sepakbola adalah cara saya mencintai sepakbola," kata Luiz kepada Sky Sports News. "Ini cara saya menikmati sepakbola, bukan hanya bermain tetapi menonton. Saya suka filosofinya," tegasnya.
"Banyak orang mengatakan Chelsea tidak mengendalikan permainan, atau Chelsea hanya bermain serangan balik dan bertahan. Sekarang kami mengendalikan semua pertandingan dan mereka mengkritik kami karena mereka tidak berpikir kami memenangkan pertandingan dengan penguasaan bola," tuturnya.
"Filsafatnya luar biasa. Ia berusaha bermain sepakbola. Ini butuh waktu. Kami berusaha meningkatkan kemampuan kami sesegera mungkin," tegas Luiz.
Ingin Juara
Musim ini Chelsea berlaga di Liga Europa. Saat ini The Blues sudah berhasil masuk ke babak semifinal.
Luiz berharap Chelsea masuk final dan kemudian menjadi juara. Gelar itu disebutnya akan makin komplit jika The Blues sukses finis di empat besar EPL.
"Saya pikir itu cara terbaik untuk menyelesaikan musim ini. Tapi musim yang bagus untuk Chelsea adalah selalu berjuang untuk setiap gelar," ujarnya.
"Jika Anda memenangkan Liga Eropa dan finis di empat besar itu akan bagus. Tetapi klub besar selalu berpikir dengan ambisi. Kami ingin memenangkan gelar," tegas Luiz.
Sumber : bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar